Universitas Multimedia Nusantara baru saja melakukan industry visit ke Paramount Land pada (05/07/2025). Industry visit kali ini membahas berbagai kolaborasi mulai dari rekrutmen, kolaborasi akademik dan non-akademik. Industry visit ini dihadiri oleh Tim Career Development Centre UMN dan Jajaran Paramount Land.
Paramount Land merupakan unit bisnis dari PT Paramount Enterprise International, bergerak dibidang pengembangaan kota, real estate, dan lain-lainnya. Hingga kini Paramount Land terus berkembang memberikan hunian yang nyaman dan berkelanjutan untuk masyarakat, dan sebagai salah satu industri yang mengusung berkelanjutan UMN berkesempatan untuk bekerjasama dengan Paramount Land.
“Industry visit ini kami tujukan untuk terus memberikan pembaharuan ke industri, mengingat pergerakan industri yang cepat tentu sebagai institusi perguruan tinggi kita perlu mengikuti pergerakannya agar terus terbarukan. Industri juga bisa tahu apa hal-hal baru yang ada di UMN”, ucap Elfira F. Wahyono, M.Si selaku Manager Career Development Center UMN.
Pada industry visit dengan Paramount Land, Elfira memaparkan berbagai pembaharuan di UMN dan kolaborasi yang potensial mulai dari career preparation, rekrutmen mahasiswa, kolaborasi keberlanjutan, kuliah umum dan kolaborasi lainnya yang bisa sama-sama menguatkan hubungan jangka panjang antara UMN dan Paramount Land.
“Saat ini fokus kami memang membekali mahasiswa dengan green skills, jadi saat lulus mahasiswa sudah siap dengan industri. Kami terbuka untuk kolaborasi dengan Paramount Land atau proyek yang bisa menggabungkan mahasiswa maupun dosen”, tambah Elfira.
Syahadatan Beva Agdesur selaku People Development Manager Paramount Land juga berpendapat bahwa kolaborasi antara perguruan tinggi dan industri sangat penting. Tidak hanya untuk teknikal tapi juga untuk memperluas networking kampus dengan industri, sehingga bisa meningkatkan employability.
“Berbicara tentang sustainability, Paramount Land sendiri sangat aware dengan isu ini karena kami bergerak di industri real-estate yang jangka waktunya panjang. Dengan fokus pada isu ini kita bisa memastikan bahwa kita hadir di industri, tidak hanya sebagai materi tapi kita implementasikan di Industri seperti memperbanyak lahan hijau, pengolahan limbah, dan lain-lain”, ucap Beva.
Beva sendiri sangat terbuka untuk berbagai kolaborasi yang bisa dilakukan bersama, seperti kolaborasi seminar, kuliah umum, kolaborasi proyek dan curriculum matching. Bagi Beva dengan kolaborasi ini industri bisa membekali mahasiswa dengan ilmu-ilmu jangka panjang dan siap dengan pergerakan industri.
