Pada Rabu, (25/06/2025) Career Development Centre UMN melakukan industry visit ke HashMicro. Industry visit ini ditujukan untuk mempererat hubungan UMN antar perusahaan dan juga mendiskusikan kolaborasi-kolaborasi baru kedepannya.
HashMicro merupakan perusahaan yang berasal dari Singapura bergerak dibidang teknologi dan sudah ekspansi ke Indonesia. HashMicro hadir sebagai penyedia solusi ERP, sebagai solusi untuk mendukung operasional bisnis. HashMicro sendiri sudah melayani 2.000 lebih klien dari berbagai bidang bisnis.
“Kami sebagai institusi ingin mengikuti kebutuhan industri saat ini, melihat ada beberapa program studi di UMN yang cocok dengan HashMicro ada berbagai peluang kolaborasi yang bisa dilakukan bersama. Kami terbuka untuk kolaborasi akademik dan non-akademik baik untuk HashMicro maupun UMN”, ucap Elfira F. Wahyono, M.Si selaku Manager Career Development Center UMN. .
Elfira menginisiasikan berbagai kolaborasi yang bisa dilakukan oleh HashMicro dengan UMN diantaranya magang untuk mahasiswa, peluang full time untuk mahasiswa, curriculum matching, career day, dan masih banyak lagi. Melihat UMN yang juga fokus pada Artificial Intelligence kolaborasi ini sangat baik untuk penerapan pembelajaran mahasiswa.
“Pada perusahaan kami memang ada HashMicro Academy, ini adalah program kolaborasi perkuliahan di bidang software development. Kami juga sangat terbuka dengan curriculum matching dan memberi feedback ke universitas yang bentuknya focus-group-discussion”, ucap RIvaldo Djiu Lian selaku Human Resources Manager
Rivaldo berharap nantinya mahasiswa UMN bisa bergabung magang di HashMicro yang nantinya bisa melanjutkan berkarir di HashMicro. Bagi Aldo kolaborasi ini sangat baik untuk masa depan melihat teknologi yang saat ini kian maju dan berkembang pesat. HashMicro dan UMN memiliki fokus utama yang sama saat ini mengembangkan Artificial Intelligence.
“Kami mengikuti perkembangan zaman saat ini, melihat UMN yang mau mengadopsi Artificial Intelligence ini sejalan dengan HashMicro. Kami saat ini sedang mengembangkan teknologi dan sistem baru artificial Intelligence. Saya harap kolaborasi ini bisa dilakukan dalam waktu dekat”, tambah Rivaldo.
