Peluang Karir Data Science Makin Menjanjikan, Mahasiswa Non-IT Bisa Jadi Talenta Data!

Last Updated September 08, 2022


Tangerang – Peluang karir di industri data yang semakin mendominasi juga berdampak pada meningkatnya minat dalam mempelajari bidang Data Science. Sebagai salah satu bentuk multidisiplin ilmu, Data Science merupakan irisan dari 3 pengetahuan utama didalamnya, yaitu business knowledge, statistika atau matematika serta computer science. Membawakan tema Introduction to Data Science,  DQLab mengadakan live session secara daring bersama Girl Kode dan teman-teman STBA Lia, Kamis, 4 Agustus 2022. Live session ini dibawakan oleh Saraswati selaku Business Intelligence Bibit sekaligus mahasiswi yang memiliki backgroudn Non-IT.

Mengupas tentang pentingnya Data Science di era big data seperti sekarang, Saraswati atau yang biasa dipanggil Saras menjelaskan alasan mengapa kita perlu untuk mempelajari Data Science. Ia mengungkapkan, Data Science memiliki prospek karir yang bagus, high demand, meningkatkan kreativitas, dan bisa membuatmu bebas kerja dimana aja. Saras juga menambahkan, menurut Data dari Digital Around The world (2021), ada 66,6% dari total populasi yang menggunakan mobile phone. Berbagai aktivitas manusia menggunakan mobile phone tersebut sudah menghasilkan banyak data atau data dalam jumlah yang sangat besar. Otomatis orang yang dibutuhkan untuk mengolah data akan semakin banyak dan spesifik.

Bukan berasal dari background IT atau matematika, Saras menempuh pendidikan dengan jurusan Post Harvest Technology di ITB. Hal ini sangat berbanding terbalik dengan profesi yang sedang ia geluti. Meski begitu, ia mengungkapkan terdapat keinginan besar darinya untuk bisa berkarir di bidang Data Science. 

“Aku pengen berkarir di bidang Data Science. Ketika sidang akhir, aku ikut dulu pelatihan dan kelas Data Science. Pas lagi magang aku juga ikut pelatihan KOMINFO x DQLab, yaitu program Professional Academy PROA. Dari situ aku terus belajar tentang Data Science sampai sekarang aku bisa bekerja sebagai Business Intelligence di Bibit” Ungkap Saras

Menurut Saras, ada banyak profesi Data Science yang menarik dengan background sesuai dengan ketertarikan diri kita masing-masing. Sebagai seorang Business Intelligence, ia mengungkapkan bahwa kompetensi yang paling utama dan diperlukan baginya adalah mengasah kemampuan business domain knowledge dan data analytics. 

“Nah aku kan business intelligence, jadi lebih banyak belajar business knowledge sama data analytics, seperti coding. Kalo teman-teman ada yang tertarik sama matematika terus computer science, kalian bisa jadi AI, seperti bikin algoritma” Ujar Saras

Bagi Saras, inti dari semua profesi Data Science adalah kita bisa mengolah data untuk menghasilkan suatu insight dan informasi itu bisa digunakan untuk menyelesaikan suatu masalah. Ia mengungkapkan, ada banyak peran dalam data science. Ia juga menekankan, belajar data science bukan berarti membuat kamu harus menjadi seorang Data Scientist. Data Analyst, Data Engineer, Database Administrator, Machine Learning Engineer hingga Business Intelligence itu juga jadi profesi yang didasari oleh Data Science.

Kiat dalam mempelajari Data Science bagi peserta dengan background Non-IT juga diberikan Saras melalui live session ini. Ia menjelaskan, perlu untuk mempelajari basic dari Data Science terlebih dahulu. Hal tersebut bisa dilakukan dengan mengikuti course seperti DQLab. Selain itu, membuat project data dan mengikuti komunitas Data Science juga bisa membantu dalam mempelajari Data Science.

“Kalo mau belajar Data Science, apalagi background non-IT, saran aku start with why, how, and timeline. Jadi kita bisa tau, sebenernya kita mau menggeluti profesi apa dan tau learning path kita sendiri” Tutup Saras

Berkarir di bidang data tidak harus memiliki background IT, semua bisa jadi talenta data dengan mengasah kemampuan Data Science bersama DQLab

By Lilis Theresia Saragi Turnip | DQLab

Discover More About News

These articles might suits you.

Thursday, 18 January 2024

Manfaatkan AI Sebagai Peluang dan Inovasi dalam Dunia Kerja, Bukan Sebagai Ancaman

Tangerang, Sabtu (13/01) – Artificial Intelligence (AI) seolah menjadi dua mata pisau yang bisa melukai siapapun. Di satu sisi AI menjadi alat yang ma...

Read More

Thursday, 18 January 2024

MN Gandeng Astragraphia Sebagai Perjanjian Kerjasama Rekrutmen

Tangerang – UMN mulai bekerjasama dengan Astragraphia, kerja sama ini diresmikan pada (5/12). Kerjasama ini guna untuk terus meluaskan kerjasama rekru...

Read More

Thursday, 18 January 2024

UMN dan PT Eka Jaya Internasional Resmi Kerjasama Untuk Rekrutmen Mahasiswa dan Alumni

TANGERANG – Universitas Multimedia Nusantara (UMN) resmi melakukan kerja sama dengan PT Eka Jaya Internasional, melalui penandatanganan perjanjian ker...

Read More

Featured Content

Konten terbaru dari Instagram Pusat Karir UMN.